Sebagai daerah tujuan wisata internasional, Bali memerlukan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tersedia dengan baik disertai pendistribusian yang lancar.
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati saat menghadiri Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Tuban, Bali, Kamis (21/9/2023).
Ditemui di Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU) I Gusti Ngurah Rai, Bali, Erika menyampaikan bahwa pasokan BBM harus tersedia dengan baik di Bali.
“Terkait dengan Pertalite, kalau kita lihat sampai akhir tahun diperkirakan cukup kuotanya. Tapi, saya minta jangan terlena, terutama di Bali. Tolong, teman-teman Pertamina, Bali ini daerah tujuan wisata internasional. Apalagi nanti akhir tahun liburan Natal dan tahun baru, banyak yang akan datang. Tolong dipersiapkan dengan baik,” tegasnya.
Lebih lanjut, Erika juga mengingatkan badan usaha untuk dapat mengantisipasi dengan baik faktor cuaca agar pasokan BBM tetap terjaga.
“Jangan sampai ada daerah yang tidak bisa disuplai, karena alasan cuaca. Jadi, tolong untuk daerah yang sekiranya akan terdampak oleh cuaca buruk, bisa disiapkan lebih awal. Dipenuhi stoknya,” ujar Erika.
Hal senada disampaikan Anggota Komite BPH Migas Basuki Trikora Putra. Pria yang kerap dipanggil Tiko ini menjelaskan, pasca pandemi Covid-19, terjadi peningkatan pergerakan jumlah penumpang dari dan ke Bali dengan berbagai moda transportasi.
“Kita betul-betul ingin memastikan kenyamanan di wilayah wisata Indonesia yang sudah terkenal di dunia, yaitu Bali. Untuk itu, badan usaha perlu menyiapkan ketersediaan BBM untuk transportasi, baik udara, darat, maupun laut,” terangnya.
Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR RI Dony Maryadi Oekon menyampaikan dukungannya pada BPH Migas dalam mengawasi penyediaan dan pendistribusian BBM.
“Pengawasan jauh lebih penting dan itu yang dilakukan oleh BPH Migas, supaya BBM subsidi ini tepat sasaran,” tuturnya.
Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution menyebutkan bahwa kondisi penyaluran BBM di regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatim Balinus) berjalan lancar, pasokan BBM juga tersedia dengan baik.
“Kami berkomitmen agar kami dapat mendsitribusikan BBM dan LPG lebih baik lagi di masyarakat,” ucapnya.
Turut hadir dalam pertemuan ini Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Patijaya, Ribka Tjiptaning, Bambang Hermanto, Rico Sia, Muhtarudin, Ridwan Hisjam, Hendrik Halomoan Sitompul, Nasril Bahar, Lamhot Sinaga, Ramson Siagian, dan Mulyanto, Direktur BBM BPH Migas Sentot Harijadi Bradjanto Tri Putro, dan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan.