TNI AL, Bandung,- Komandan Lanal Bandung Kolonel Laut (KH/W) Dr. Renny Setiowati, S.T., M.Sc., M.Tr.Hanla., menghadiri Pembekalan Seminar PKB Kejuangan TA. 2023 oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., C.S.F.A., dan Kalemdiklat Polri Komjenpol Purwadi Ariyanto kepada Siswa Sesko TNI, Sespimti Polri, Sesko Angkatan, dan Sespimmen Polri, dengan tema “TNI Polri bersama komponen bangsa lainnya siap mendukung peningkatan produktifitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” bertempat di Seskoau Lembang, Jalan Seskoau, Desa Kayu Ambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (30/05/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali, Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA., Wakasad Letjen TNI H. Agus Subiyanto, S.E., M.Si., Para Asisten Panglima TNI, Kapuspen Panglima TNI, Dansesko TNI, Dankodiklatad, Danseskoal, Danseskoau, Kaskogartap II/Bdg, Kapolda Jabar, Kasdam III/Slw, Danlanud Husein Sastra Negara Bandung.
Dalam pembekalannya, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., C.S.F.A. menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bagus bagi TNI-Polri sebagai bentuk sinergi TNI-Polri menjadi kekuatan yang besar untuk kedaulatan dan keamanan serta diharapkan kegiatan ini bukan hanya di Seskoau dan di Lemdik saja tapi saya harapkan sinegritas TNI-Polri bisa diimplementasikan dan dilaksanakan di lapangan.
Siswa Sesko TNI, Sespimti Polri, Seskoau, akan menjadi pemimpin disuatu daerah. Saya yakin rakyat akan tenang melihat TNI-Polri yang seperti ini selalu sinergi, jangan dilihat hanya sekedar kumpul saja, tapi dirasakan TNI-Polri dan rakyat karena kekuatan negara ini ada ditangan TNI-Polri tidak usah diragukan lagi.
Tugas TNI-Polri dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini harus selalu sinergi dimanapun kita bertugas, harus selalu menjaga silaturahmi dengan baik sampai pensiun dan menjalankan tugas dengan baik, sebagai penerus harus selalu sinergi dan jiwa bernegara harus semangat dalam menyongsong tugas-tugas ke depan. Selain itu, peningkatan SDM TNI-Polri harus mampu bergerak transformasi teori GM yang merupakan teori tentang instrumen dari kekuatan nasional dimana kekuatan nasional digambarkan dari formasi, informasi, militer dan dari ke empat komponen tersebut harus kuat dan tidak boleh ditinggalkan dalam pelaksanaan pembangunan nasional.
(Pen Lanal Bandung)