
TNI AL-Dispenlantamal3. Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, S.E., M.M. selaku Ketua Panitia Daerah (Panda) Lantamal III Jakarta didampingi Wadan Lantamal III Jakarta Kolonel Laut (P) Ranu Samiaji, S.T., M.H., M.Tr.Opsla. selaku Wakil Ketua Panda Lantamal III Jakarta meninjau pelaksanaan tes kesehatan 2 Calon Tamtama Prajurit Karier (Cata PK) TNI Angkatan Laut gelombang I TA 2025 bertempat di gedung serbaguna (GSG) Mako Lantamal III Jakarta Jl. Gunung Sahari No 2, Jakarta Utara, Senin (17/02/2025).
Danlantamal III Jakarta di tempat terpisah mengatakan “Pada dasarnya tes kesehatan harus dilaksanakan dengan ketat, dan pada pelaksanaan tes kesehatan 2 ini bertujuan untuk mengetahui kondisi tubuh dan kesehatan secara keseluruhan terutama bagian dalam tubuh. Para calon menjalani rangkaian tes meliputi pemeriksaan urine untuk mengetahui beberapa jenis penyakit dan mendeteksi zat berbahaya, pemeriksaan darah lengkap untuk menilai kelainan pada darah dan metabolisme tubuh, pemeriksaan rontgen thorax untuk menilai kelainan pada organ dada seperti jantung dan paru serta kelainan pada struktur tulang dada, serta pemeriksaan Elektrokardiografi (EKG) untuk mendeteksi dan menilai kelainan pada kelistrikan jantung”.
Selanjutnya Danlantamal III menjelaskan “Tes kesehatan 2 dilaksanakan secara ketat guna mendapatkan prajurit TNI Angkatan Laut yang terbaik dan benar-benar sehat secara menyeluruh sehingga mampu mengemban tugas yang diberikan. Kesehatan prajurit yang prima mutlak diperlukan agar mampu mengemban tugas berat sebagai komponen utama pertahanan yang harus selalu siaga 24 jam dalam sehari. Oleh karena itu menjadi prajurit TNI merupakan profesi yang mewajibkan memiliki kondisi fisik yang bugar dan bebas dari gangguan kesehatan, serta siap melaksanakan setiap tugas yang menjadi tanggung jawabnya dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”.
(Dispen Lantamal III Jakarta)