Tangerang, 30 Oktober 2024 – Kecamatan Sepatan Timur dan Jayanti menjadi lokasi penting bagi Tim Program Pengembangan Masyarakat dan Usaha Desa (PM-PUD) Institut Teknologi Indonesia (ITI) dalam melakukan sosialisasi yang bertujuan untuk mendukung para pelaku UKM peternak maggot. Pada tanggal 1 Agustus 2024, kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh tim UKM Maggoya di Jayanti dan tim UKM MaggOne di Sepatan Timur, dengan kehadiran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang dan perwakilan dari pemerintah kecamatan.
Di Kecamatan Sepatan Timur, kegiatan sosialisasi melibatkan tim UKM MaggOne, didukung oleh peran pemerintah kecamatan setempat dan kehadiran Bappeda untuk mendiskusikan solusi bagi tantangan UKM. Prof. Dr. Ir. Enjarlis, M.T, IPM, dan Sri Endah Susilawati, M.T, turut hadir untuk mendampingi mahasiswa ITI yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Mahasiswa KKN berfokus membantu mengatasi kendala operasional yang dihadapi oleh UKM MaggOne, terutama terkait penyediaan pakan maggot, serta mengidentifikasi strategi kolaborasi bersama pemerintah daerah.

Sementara itu, di Kecamatan Jayanti, sosialisasi yang diikuti oleh tim UKM Maggoya ini dipimpin oleh Dr. Ir. Aniek Sri Handayani, M.T, IPM, dan Dr. Annuridya Rosyitda Pratiwi Octasilva, S.Pi. M.M dari ITI. Kehadiran Bappeda dan keterlibatan pemerintah kecamatan turut memperkaya diskusi terkait tantangan dan dukungan yang dapat diberikan kepada UKM maggot. Mahasiswa KKN di Jayanti terlibat aktif membantu survei terhadap pelaku UKM Maggoya untuk memahami lebih dalam mengenai kendala yang dihadapi. Dari hasil survei ditemukan bahwa jumlah kelompok peternak maggot menurun akibat keterbatasan pasokan sampah kota sebagai bahan pakan maggot.

Dengan sinergi antara Tim PM-PUD ITI, Bappeda, pemerintah kecamatan, dan mahasiswa KKN, program ini diharapkan dapat memberikan solusi berkelanjutan yang bermanfaat bagi kedua UKM. Program ini juga diharapkan dapat memperkuat peran maggot dalam upaya pengurangan sampah kota, sekaligus meningkatkan peran pemerintah dan akademisi dalam mendukung keberlanjutan usaha lokal di Tangerang.
(Slamet)