
Jakarta, 2 Desember 2025 — Dalam rangka Bulan Disabilitas Internasional, Perkumpulan Lions Indonesia Distrik 307 A-1 bekerja sama dengan Lippo Mall Kemang menyelenggarakan “Gerakan 1000 Tongkat: Satu Tongkat, Seribu Langkah Mandiri” pada 2 Desember 2025 di Mall Lippo Kemang, Jakarta Selatan.
Acara ini bertujuan memperkuat kesadaran publik mengenai pentingnya inklusi, aksesibilitas, dan kemandirian penyandang disabilitas, khususnya tunanetra. Kegiatan diisi dengan pemberian secara simbolis “1000 tongkat putih” kepada para tunanetra dan juga hiburan lain seperti permainan angklung inklusif dari komunitas Mawar Merah dan penampilan penyanyi tunanetra Cheris dari Panggung Talenta. Selain itu ada talk show bersama tokoh disabilitas Ibu Mimi Mariani Lusi dan Pak Deddy Afrianto, serta sesi Mental Health & Meditasi oleh DTA Training Centre. Di penghujung acara, diumumkan pula Top 20 Lomba Menulis Cerpen yang diikuti lebih dari 50 peserta tunanetra dari berbagai daerah di Indonesia.
Melalui program ini, Perkumpulan Lions Indonesia Distrik 307 A1 berkomitmen:
- Menyalurkan tongkat putih untuk mendukung mobilitas tunanetra di kota Jakarta, Lampung, Palembang, Jambi, Pangkal Pinang, dan Batam.
- Mengedukasi masyarakat tentang aksesibilitas dan inklusi
- Menyediakan ruang literasi melalui lomba menulis cerpen yang menampilkan cerita-cerita inspiratif dari para tunanetra
- Lippo Mall Kemang memberikan panggung untuk menampilkan bakat para tunanetra
Pada kesempatan ini, Ibu Dewi Karno, Ibu Wakil Gubernur DKI Jakarta, turut hadir untuk mendukung acara ini dan berpartisipasi dalam penyerahan simbolis tongkat putih kepada para penerima manfaat.
White Cane Day dicanangkan pertama kali pada tanggal 15 Oktober 1964 dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai besarnya tantangan yang dihadapi para penyandang disabilitas netra. Untuk melakukan aktivitas sehari-hari saja, seperti berjalan perlahan di ruang publik, mereka sangat rentan terserempet atau bahkan tertabrak kendaraan dan berbagai risiko lainnya.
White Cane atau Tongkat Putih tersebut diberi warna putih sebagai standar keamanan bagi penyandang tunanetra. Warna putih ini menjadi penanda (simbol) yang diakui secara internasional bahwa pengguna tongkat tersebut adalah seorang tunanetra. Dengan demikian, para pengendara di jalan diharapkan lebih waspada dan tidak melaju sembarangan ketika melihat pengguna tongkat putih.
Kutipan Gubernur Distrik 307 A1, Gubernur Hastuti B. Kresna
“Gerakan ini mengingatkan kita bahwa setiap langkah kecil yang kita dukung dapat membuka peluang besar bagi saudara-saudara kita penyandang disabilitas. Kemandirian tunanetra bukan hanya tentang alat bantu, tetapi tentang kesempatan yang setara dan ruang untuk berkembang.”
Tentang Lions Club International
Lions Club adalah organisasi layanan masyarakat terbesar di dunia, dengan lebih dari 1,4 juta anggota di lebih dari 49.000 klub di lebih dari 200 negara, berfokus pada kesehatan, disabilitas penglihatan dan pendengaran, bantuan bencana, kelaparan, dan isu lingkungan.
(FLore)
