
Jakarta, 31 Juli 2025 – Dalam rangka mendukung kesuksesan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG), para produsen alat makan dan food tray dalam negeri menggelar sarasehan bertajuk “Peran Produsen Food Tray dalam Negeri dalam Mendukung Program Makan Bergizi Gratis”, Kamis (31/7), di Hotel Best Western, Senayan, Jakarta.
Acara ini diselenggarakan atas dukungan Asosiasi Produsen Alat Dapur dan Makan (ASPRADAM) dan Asosiasi Produsen Wadah Makan Indonesia (APMAKI). Kegiatan ini dihadiri oleh para pelaku industri, pengusaha lokal, pakar gizi, dan kalangan media, sebagai bagian dari upaya membangun kolaborasi lintas sektor dalam mendukung kelancaran program MBG.
Sarasehan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan industri nasional dalam penyediaan wadah makan berkualitas, higienis, dan ramah lingkungan untuk mendukung distribusi makanan bergizi kepada anak-anak sekolah di seluruh Indonesia.
Salah satu peserta sarasehan, Andri, Manajer dari PT Metromesin, Malang, menyampaikan pentingnya komitmen pemerintah dalam mengutamakan penggunaan produk food tray buatan dalam negeri.
“Kami ingin menyukseskan program pemerintah ini. Kami juga berharap ada dukungan konkret dari kementerian terkait terhadap pelaksanaan program MBG,” ujar Andri.
Ia menambahkan bahwa penggunaan produk dalam negeri dalam program ini tidak hanya akan mendukung ketersediaan food tray berkualitas, tetapi juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional dan penyerapan tenaga kerja.
“Kami berharap pemerintah lebih memprioritaskan produk food tray lokal. Ini adalah peluang untuk membangkitkan industri nasional. Saat ini, perusahaan kami sanggup memproduksi kebutuhan hingga untuk 6.000 orang per hari,” jelasnya.
Melalui forum ini, para pelaku industri berharap agar pemerintah membuka ruang lebih luas bagi produsen dalam negeri untuk berkontribusi aktif dalam program MBG yang menjadi prioritas nasional.
(Red)