TNI AL, Dumai, 18 Februari 2025,- Sebuah speed boat fiber warna biru dengan panjang sekitar 7 meter berhasil diamankan Tim F1QR Posal Muntai Lanal Dumai. Sped boat tersebut ditemukan dalam kondisi hampir tenggelam di Perairan Muntai, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.
Berawal dari laporan nelayan Desa Muntai Barat yang akan pergi mencari ikan di laut, dan melihat sebuah benda mencurigakan yang mengapung di depan Muara Sungai Stasiun Radar Navigasi Muntai. Selanjutnya nelayan tersebut melaporkan kejadian itu kepada Pgs. Danposal Muntai Letda Laut (P) Arisman.
Mendapatkan informasi tersebut, Danposal Muntai memerintahkan Tim F1QR Posal Muntai berangkat untuk mendeteksi benda mencurigakan yang dilaporkan oleh nelayan. Dari hasil pendeteksian Tim F1QR Posal Muntai diketahui bahwa benda yang mencurigakan itu adalah sebuah speed boat yang terbuat dari fiber dengan panjang sekitar 7 meter.
Selanjutnya speed boat tersebut diamankan ke Posal Muntai. Dari ciri-ciri dan kondisi speed boat, diduga bahwa speed boat tersebut adalah speed boat yang digunakan oleh sindikat jaringan narkoba yang ditangkap oleh Tim Gabungan Mabes Polri dan Bea Cukai Kota Bengkalis.
Setelah dilaksanakan koordinasi dengan pihak Bea Cukai Bengkalis, dinyatakan bahwa memang benar speed boat tersebut adalah speed boat yang digunakan oleh sindikat jaringan narkoba internasional yang ditangkap oleh Tim Habungan Bea Cukai Bengkalis.
Selanjutnya speed boat diserahkan kepada Bea Cukai Bengkalis sebagai salah barang bukti hasil penangkapan pelaku tindak pidana narkotika jaringan internasional.
Hadir mewakili Danlanal Dumai Kolonel Laut (P) Boy Yopi Hamel dalam pelaksanaan serah terima barang bukti, Pjs. Pasops Lanal Dumai Kapten Laut (P) Purwo Edi Santoso dengan didampingi oleh Danposal Muntai.
Selaras dengan amanat Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali bahwa TNI Angkatan Laut berkomitmen untuk memberantas narkoba dan menjaga keamanan laut Indonesia dari berbagai ancaman yang menggangu stabilitas negara.
(Pen Lanal Dumai)