TNI AL-Dispenlantamal3. Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, S.E., M.M. kembali memerintahkan pelaksanaan pembongkaran pagar laut di perairan Tanjung Pasir di tengah kendala angin kencang dan ombak tinggi serta menghentikan sementara pembongkaran pagar laut di perairan Kronjo karena faktor cuaca buruk disertai angin kencang dan ombak tinggi, bertempat di Posko Pembongkaran Pagar Laut, Tanjung Pasir, Tangerang, Senin (11/02/2025).

Danlantamal III Jakarta di tempat terpisah mengatakan “Di tengah kendala angin kencang dan ombak tinggi TNI Angkatan Laut kembali melaksanakan pembongkaran pagar laut di perairan Tanjung Pasir dan menghentikan sementara pembongkaran pagar laut di perairan Kronjo sebagai akibat cuaca buruk disertai angin kencang di pagi hari kecepatan angin mencapai rata 11 knot atau 20,372 kilometer per jam dan ombak tinggi. Tim gabungan yang terlibat pada pembongkaran ini sebanyak 219 personel dari TNI Angkatan Laut dan sebanyak 50 orang dari masyarakat nelayan. Total pagar laut yang berhasil dibongkar sampai dengan tanggal 11 Februari 2025 mencapai 24,9 kilometer. Dengan demikian, pagar laut yang membentang sepanjang 30,16 kilometer masih tersisa 5,26 kilometer”.

Selanjutnya Danlantamal III Jakarta menjelaskan “Unsur dari TNI Angkatan Laut yang digunakan dalam pembongkaran pagar laut, antara lain 10 perahu karet, 1 RBB dan 1 RHIB, serta 10 perahu milik para nelayan yang masih antusias ikut membantu pembongkaran pagar laut tersebut sejak hari pertama sampai saat ini. Kendala dan kesulitan yang dihadapi antara lain angin yang kencang, gelombang tinggi, kemampuan mesin kapal penarik kurang kuat sehingga menghambat pelaksanaan pembongkaran, dan melaksanakan pembongkaran pagar laut yang sebagian besar pagar bambu banyak yang dipasang dua lapis. Kendala dan kesulitan yang dihadapi tidak menyurutkan semangat tim gabungan TNI Angkatan Laut dan masyarakat nelayan untuk terus memaksimalkan serta mempercepat pembongkaran pagar laut guna membuka akses dan memudahkan nelayan mencari ikan ke laut”.

Sebagaimana diketahui bersama, pembongkaran pagar laut ini merupakan perintah dari Presiden RI melalui Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) sehingga akan terus berlanjut sampai dengan selesai guna membantu kesulitan masyarakat nelayan. Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla. menekankan “Prajurit TNI Angkatan Laut untuk terus selalu bersinergi dengan instansi maritim dan masyarakat khususnya para nelayan sehingga dapat membantu mengatasi kesulitan masyarakat nelayan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan memberikan kemudahan akses ke laut”.

(Dispen Lantamal III Jakarta)

By Setyono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *