TNI AL-Dispenlantamal3. Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, S.E., M.M. selaku Ketua Panitia Daerah (Panda) Lantamal III Jakarta diwakili Asisten Personalia (Aspers) Danlantamal III Jakarta Kolonel Laut (S) Abu Ali, S.E., M.Tr.Opsla. selaku Sekretaris Panda Lantamal III Jakarta meninjau seleksi tes samapta Calon Tamtama Prajurit Karier (Cata PK) TNI Angkatan Laut Gelombang I TA 2025 bertempat di lapangan Viyata Kolat Koarmada I, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (10/02/2025).

Danlantamal III Jakarta dalam pengarahannya kepada Tim Uji Jasmani mengatakan “Tes samapta calon prajurit TNI Angkatan Laut adalah suatu rangkaian tes fisik guna mengukur daya tahan tubuh dan kekuatan otot sebagai tolok ukur sampai sejauh mana ketahanan fisik, stamina, dan pergerakan maksimum yang dapat dilakukan pada sendi (range of motion). Pelaksanaan samapta ini dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sehingga para calon yang dinyatakan lulus adalah benar-benar memenuhi persyaratan kesamaptaan sesuai dengan ketentuan. TNI Angkatan Laut mencari calon-calon prajurit yang terbaik, memiliki kecerdasan dan sikap mental yang bagus serta dituntut untuk memiliki fisik yang kuat guna menunjang tugas dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”.

Danlantamal III Jakarta selanjutnya menegaskan “Tes samapta merupakan alat ukur untuk mengetahui sejauh mana ketahanan tubuh, stamina dan kebugaran para calon prajurit TNI Angkatan Laut untuk melaksanakan kegiatan fisik saat pendidikan dan penugasan yang sesungguhnya. Mereka harus menunjukkan kualitas terbaiknya karena dari tes samapta inilah akan diketahui apakah para calon tersebut memenuhi syarat lulus kesamaptaan sesuai standar penilaian yang sudah ditetapkan, sehingga nantinya dapat bersaing di seleksi tingkat pusat”.

Materi tes samapta yang diujikan meliputi baterai A lari 12 menit, dilanjutkan baterai B terdiri dari sit up, push up, dan pull up dilaksanakan sebanyak-banyaknya selama satu menit, serta shuttle run yaitu lari angka delapan secepat-cepatnya sebanyak tiga kali ditambah tes ketangkasan renang sejauh 25 meter.

(Dispen Lantamal III Jakarta)

By Setyono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *